Surat Asli Amrozi CS


“Saudara, aku wasiatkan kepada antum dan seluruh umat Islam yang telah mengazzamkan dirinya kepada jihad dan mati syahid untuk terus berjihad dan bertempur melawan setan akbar, Amerika dan Yahudi laknat.

Saudaraku, jagalah selalu amalan wajib dan sunnah harian antum semua. Sebab dengan itulah kita berjihad dan sebab itulah kita mendapat rizki mati syahid. Janganlah anggap remeh amalan sunnah akhi, sebab itulah yang akan menyelamatkan kita semua dari bahaya futur dan malas hati.

Saudaraku, jagalah salat malammu kepada Allah Azza Wajalla. Selalulah isi malam-malammu sujud kepada-Nya dan pasrahkan diri antum semua sepenuhnya kepada kekuasaannya. Ingatlah saudaraku, tiada kemenangan melainkan dari Allah semata.

Kepada antum semua yang telah mengikrarkan dirinya untuk bertempur habis-habisan melawan anjing-anjing kekafiran, ingatlah perang belum usai. Janganlah takut cercaan orang-orang yang suka mencela, sebab Allah di belakang kita. Janganlah kalian bedakan antara sipil kafir dengan tentara kafir, sebab yang ada dalam Islam hanyalah dua, adalah Islam atau kafir.

Saudaraku, jadilah hidup antum penuh dengan pembunuhan terhadap dengan orang-orang kafir. Bukanlah Allah telah memerintahkan kita untuk membunuh mereka semuanya, sebagaimana mereka telah membunuh kita dan saudara kita semuanya. Bercita-citalah menjadi penjagal orang-orang kafir. Didiklah anak cucu antum semua menjadi penjagal dan teroris bagi seluruh orang-orang kafir. Sungguh saudaraku, predikat itu lebih baik bagi kita daripada predikat seorang muslim, tetapi tidak peduli dengan darah saudaranya yang dibantai oleh kafirin laknat. Sungguh gelar teroris itu lebih mulia daripada gelar ulama. Namun mereka justru menjadi penjaga benteng kekafiran.”

just repost from groups

8 thoughts on “Surat Asli Amrozi CS

  1. ardiwilda said: eh gak perlu minta maaf denk, gw gak salah kok sama dia..yang salah kan dia

    maaf permintaan maaf anda sudah sampai di surga we! tenang aja… ntar lw mesti jadi wartawan yg jago strategi perang sama ngerakit bom…

    Like

  2. danangwawan said: Bercita-citalah menjadi penjagal orang-orang kafir

    maaf bang amrozi, cita cita gue jadi wartawan tuh..meski gaji kecil, idup tentrem, anak istri pun jadi demen..lebih berkah deh kayanye, amin

    Like

  3. jakartaberisik said: jadi?

    jadi mujahid di Indonesia tidak akan pernah mati walaupun mereka ber3 telah tiada, jangan samakan mujahid dengan teroris. kata-kata teroris adalah bentukan dari Amerika! go to hell!!!

    Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.