Telat Setahun


Sudah hampir setahun ini entah mengapa diri kembali stuck, dan sadar kalau lama-lama dikampus itu semakin nggak enak. *nah lho baru nyadar* yaiyalah nyadar kalau sudah lewat dari 6 bulan target kalau lulus maksimal 4.5 tahun dan saat ini masih memaksimalkan lulus kuliah 5 tahun. *hup hup* *pake ikat kepala* *semangat*

Nah yang terjadi saat ini kayaknya saya merasa bodoh, dan belajar dari awal lagi mengenai tugas akhir *skripsi woi* yang sedang saya kerjakan. Kira-kira begitulah kalau kuliah teori komunikasi cuma lewat, padahal udah ‘mendalami’ lho 😛 *maaf ya mbak dosen*

Ya mau gimana lagi, namanya sudah lama nggak menyentuh materi kuliah. Dan sedikit agak nggak jelas setahun dan harus mengencangkan ikat pinggang, ikat kepala untuk menyelesaikan tuntutan akhir. Tentunya sudah memperhatikan faktor bebas teori, kredit kuliah sudah selesai tinggal kredit UNU 600 (baca: skripsi). Kemana saya harus mengadu? Ya ke dosen pembimbing dan dosen yang terdekat lah wik! *digaplok*

 

Oh ya sudah kemarin sempat kepikiran, aku kudu piye yo? Lah ya teman-teman seangkatan satu persatu sudah pretelan *boso opo iki pretelan* lulus satu-satu maksudnya. Nah disini saya sadar, kok hore banget saya tiap teman2 pendadaran saya datang ke kampus, teman2 wisuda saya juga datang. Tapi saya kapaaann?? *teriak pake toa Masjid UPN*

 

AHHH…  *matiin lampu* *tutup pintu* *bertapa 3 bulan*
semoga berhasil…

 

4 thoughts on “Telat Setahun

  1. klo bikin skripsi mulai lg dr nol bkan berarti gagal. adikku dulu malah udh sampe sidang trus ga lulus. semuanya emang mesti dicoba, setelah itu dia menemukan kesalahan apa yg bikin skripsinya gagal.

    begitu jg dwi yg lum kelar2 skripsinya… kalau cuma sebatas menyesali nasib krn ga kyk temen2mu yg dipreteli satu per satu #minjem istilahnya yaa.. :)) apa bisa kelar tuh skripsi…?

    ayo donggg mesra2an lagi sama materi kuliah dan pedekate sma dosen pembimbing spy skripsi kelar… akhirnya semua kembali kepada-Nya ketika semua usaha telah dwi lakukan, berdoa kepada-Nya agar dimudahkan. Semangkaaa…

    Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.