Antara Sansiro dan Kepel (23 September 08)

Coba deh pikirin rasanya selalu bertemu dengan orang yang sepertinya buat hati ini jadi seneng terus…
wah ini mungkin virus merah jambu yang banyak anak-anak mushola bilang, but selama ini ya saya masih wajar-wajar aja(mencoba) bila ada si doi.
kalau yang ngerasa ya ora ngopo sisan tak rasani..

maafin saya yang sedang mencoba untuk menjadi lebih wajar
maafin saya yang sedang belajar bagaimana menghargaimu
maafin saya yang masih coba berharap kamu

inget kagak? gimana tahun pertama ak lahir di Kepel(setahuku aku lahir di Tarakan), sesuatu yang tidak jauh berbeda sebuah kepel yang mempersatukan kita semua tetapi belum tentu mempersatukan hati kita yang berbeda. Beda pemikiran mungkin, beda angkatan tentulah! beda perasaan itu juga pasti, jadi sekarang bagaimana mempersatukan segala perbedaan itu agar tidak terpecah belah.
untungnya saya sudah makan buah kepel yang lumayan manis karena pada semester awal kemarin lagi kepengen nyobain. dan rupanya rasanya manis, dan kinyis2 dah.
wah sesuatu yang bodoh untuk membahas buku GC angkatanku 2007, mari menconteng mana yang layak dan yang tidak! itu dulu lho ya, tahun pertama dikampus.
yah di tahun ke dua ini sudah biasa,cuma melihat buku GCnya angkatan 2008 sudah biasa dan tidak terlalu mengebu-gebu. terbukti pada hari ini ketika melihat-melihat buku GC 2008 yang tergeletak di kepel. Ya saya sih sekarang melihatnya udah biasa saja,apa karena mungkin sesuatu hal yang sangat kompleks ketika dulu melihat wajah-wajah yang menurut saya spesial tapi rupanya biasa aja ketika udah kenal. Ataukah karena saya udah bosan dengan usaha mengejar cewek?
Tapi biarlah ketika memang yang kita dambakan dan kita inginkan tak kunjung datang, aku tak dapat memaksa walau sudah berusaha, aku tak ingin usaha yang sepertinya memaksa, aku ingin alami dari semua itu. Pure from hearth….

Hari ini terbatas antara kepel dan sansiro